Kamis, 06 Januari 2011

Masalah Kawasaki Ninja ZX10R



 
   Bro sekalian, sepanjang akhir Desember Superbike terpowerfull, 2011 Kawasaki Ninja ZX10R mengalami rumor masalah yang saat itu masih belom ketemu akarnya. Untuk itu Pihak kawasaki menahan laju penjualan superbike flagshipnya ini dan ternyata di awal 2011 ini dah ketemu masalahnya. Masalahnya ada di per Klep Intake (Intake Valve spring) yang disinyalir akan mengalami surging (bergelombang) saat digeber pada rpm tinggi. Nah Deformasi bentuk dari klep ini akan menyebabkan klep tidak sempurna saat ‘menempati’ intake dan pastinya efek akhirnya akan mengganggu performa mesin.





   
    Untuk ini akhirnya Kawasaki resmi merecall ZX 10R dengan melakukan kampanye penggantian camshaft, Per klep , dan pengait per (spring retainers). Dan recal ini pun berimbas pada delaynya jadwal perilisan Superbike ini di beberapa negara. Yup, masalah safety memang bukan masalah sembarangan ..   pabrikan harus cepat tanggap . . . denger-denger para teknisi Kawasaki heavy Industry Nggak pada Ngambil libur di akhir tahun kemarin gara gara ini . . . yup .. .  keselamatan konsumen adalah prioritas . . .

Semoga berguna ..

Fenomena Indent dan Popularitas








    Bro sekalian, bagaimana menurut bro semua mengenai dua kosa kata berikut ini Indent dan Popularitas. Kata yang mana yang tercipta lebih dulu? Maksutenya gini apakah sebuah Produk, katakanlah Motor produksi sebuah pabrikan  akan Dikatakan populer setelah terbukti antrian Indent pemesanannya panjang membludak? Ataukah Suatu Produk Dipastikan akan mengalami fenomena antrian Indent yang mengular dikarenakan Kepopuleran Produknya? Kayak pertanyaan duluan mana  Ayam dan Telor Ya? he he :) Pertanyaan ini saya rilis jadi artikel sebagai buah penasaran saya akan Fenomena Inden berbagai Produk R2 seperti Honda New Scoopy ataupun Yamaha Byson.

    Indent dalam dunia marketing kalo ngak salah tetep dibutuhkan untuk bisa memetakan Potensi Konsumen dari suatu Produk, dan tingkat ‘loyalitas’ Konsumen . .   List Indent lah salah satu cara Pabrikan bisa menentukan rencana Produksi dan Strategi Marketing selanjutnya. Kalo dipikir-pikirInden itu mirip dengan Khitbah/Lamaran sebelum Nikah ya he he he :)   pasangan saling diikat biar nggak lirak lirik. Tapi tentu setelah Indent dilaksanakan di butuhkan Komitmen Pabrikan untuk memenuhi dengan cepat permintaan Inden ini. Bila kelamaan Bisa menjadi Bumerang dalam situasi Perang trust yang semakin ketat ini. Salah salah pabrikan bisa kehilangan Potential buyer dan lebih parahnya kehilangan kredibilitas, cmiiw ..




   Sampai saat terakhir artikel ini dirilis saya masih percaya bahwa Popularitaslah yang menjadi Unsur yang mempengaruhi. Popularitas diperoleh melalui proses promosi dan Pengenalan product Knowledge Yang Intensif (ingat, Bukan Instan). Nah Karena Keterbatasan daya produksi yang belum mengimbangi permintaanlah yang kemudian menghasilkan fenomena Indent. Nha ini kan baru Hipotesis Thoq, Kali aja bro sekalian punya pendapat lain . ..  ya Monggo di share dan didiskusikan sehingga menjadi berguna bagi orang banyak . ..  monggo ..

Suzuki Axelo

    
      Tunjukan Aksi Lo dengan Axelo




   Yup begitulah kalo salah satu jargon yang disematkan Suzuki pada varian bebek kelas Mid-End mereka Suzuki Shogun Axelo. Sama seperti kasus Smash TITAN Suzuki mencoba membangun brand baru yang tidak lagi memiliki keteraturan alfabetikal S . ..  kali ini Kosa Kata Axelo yang dipilih. makna Axelo merupakan penggabungan dari makna Akselerasi dan Low Compsumtion/Low Emission. Walaupun peforma biasanya berhubungan terbalik dengan konsumsi bahan bakar, Suzuki mencoba membongkar paradigma tersebut . ..  Motor kenceng Gak harus boros . ..  begitulah kira kira, tapi paradigma ini tentu butuh pembuktian he he.





   Shogun Axelo di lepas dalam 3 varian yang semuaya menggunakan cast wheel. Varian Rem belakang tromol-transmisi semi otomatik dibandrol 13,8 Juta.  Varian Rem belakang Cakram-transmisi semi otomatik dibandrol 14,7 Juta. dan versi tertinggi cakram belakang-transmisi Manual dibandrol 15 Juta . . . tapi ada yang menarik . . . Suzuki tidak menyediakan opsi Mesin Injeksi pada Shogun Axelo ini . ..  Entah ini merupakan kemajuan atau kemunduran kebijakan-terutama dipandang dari sisi go green, akan tetapi sepertinya fakta statistik membuktikan bebek Injeksi masih sulit diterima oleh Pasar negeri ini. Atau dengan kata lain secara Marketing Pragmatis . . . sepertinya Suzuki memandang Bebek injeksi kurang prospektif





   Mesin yang di pakai merupakan pengembangan mesin Suzuki Shogun 125 beberapa upgrade. Salah satunya yang menarik adalah menaikkan limiter he he he he jadi inget shogun kebo kalo gini. Dari segi savety riding, motor ini ada perkembangan dengan fitur automatic headlight On . . . lampu langsung nyala saat mesin dinyalakan . . . sejalan sama program Nyalakan lampu disiang hari atau Day Time Running Light (DRL)siiip untuk yang satu ini saya tmcblog.com dukung banget . . . Suzuki sebagai pelopor Safety riding dengan DRL nya . . . mantab kan . . . nah sekarang tinggal lihat sepak terjangnya deh di market bebek Mid-end . . . Ayo suzuki  . . . Tunjukan Aksi Lo dengan Axelo..

Semoga berguna