Kamis, 06 Januari 2011

Fenomena Indent dan Popularitas








    Bro sekalian, bagaimana menurut bro semua mengenai dua kosa kata berikut ini Indent dan Popularitas. Kata yang mana yang tercipta lebih dulu? Maksutenya gini apakah sebuah Produk, katakanlah Motor produksi sebuah pabrikan  akan Dikatakan populer setelah terbukti antrian Indent pemesanannya panjang membludak? Ataukah Suatu Produk Dipastikan akan mengalami fenomena antrian Indent yang mengular dikarenakan Kepopuleran Produknya? Kayak pertanyaan duluan mana  Ayam dan Telor Ya? he he :) Pertanyaan ini saya rilis jadi artikel sebagai buah penasaran saya akan Fenomena Inden berbagai Produk R2 seperti Honda New Scoopy ataupun Yamaha Byson.

    Indent dalam dunia marketing kalo ngak salah tetep dibutuhkan untuk bisa memetakan Potensi Konsumen dari suatu Produk, dan tingkat ‘loyalitas’ Konsumen . .   List Indent lah salah satu cara Pabrikan bisa menentukan rencana Produksi dan Strategi Marketing selanjutnya. Kalo dipikir-pikirInden itu mirip dengan Khitbah/Lamaran sebelum Nikah ya he he he :)   pasangan saling diikat biar nggak lirak lirik. Tapi tentu setelah Indent dilaksanakan di butuhkan Komitmen Pabrikan untuk memenuhi dengan cepat permintaan Inden ini. Bila kelamaan Bisa menjadi Bumerang dalam situasi Perang trust yang semakin ketat ini. Salah salah pabrikan bisa kehilangan Potential buyer dan lebih parahnya kehilangan kredibilitas, cmiiw ..




   Sampai saat terakhir artikel ini dirilis saya masih percaya bahwa Popularitaslah yang menjadi Unsur yang mempengaruhi. Popularitas diperoleh melalui proses promosi dan Pengenalan product Knowledge Yang Intensif (ingat, Bukan Instan). Nah Karena Keterbatasan daya produksi yang belum mengimbangi permintaanlah yang kemudian menghasilkan fenomena Indent. Nha ini kan baru Hipotesis Thoq, Kali aja bro sekalian punya pendapat lain . ..  ya Monggo di share dan didiskusikan sehingga menjadi berguna bagi orang banyak . ..  monggo ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar