Motor Injeksi Gak Bisa Belok Rebah ?
Ilmu ini saya terima setelah mendengarkan penjelasan tentang Mesin Injeksi Honda. Seperti Kita semua ketahui Motor dengan sistem Injeksi memiliki banyak sensor . .. salah satunya adalah sesor kemiringan motor atau di sistem PGM Fi nya Honda disebut BANK ANGLE SENSOR kalau di Yamaha biasa dikenal dengan LEAN ANGLE SENSOR. Fungsi sensor ini adalah memerintahkan ECU motor untuk menyetop aktifitas percikan bbm oleh Injektor saat motor berada pada kemiringan yang ditentukan. Kenapa harus dihentikan? Ada alasan keamanannya dab . . . supaya semprotan bahan bakar nggak terus-terusan terjadi. Nah pertanyaan selanjutnya adalah . . . jadi Motor Injeksi nggak bisa diajak belok miring rebah ekstreem di sirkuit dong ?
Ok sekarang sebelum menjawab pertanyaannya, Kita kenalan dulu dengan sensornya . .. Bank Angle sensor berlaku seperti bandul dengan poros di tengah (lihat gambar di atas ) , nah posisi cincin pemberatnya berada selalu pada titik terendah karena adanya tarikan gaya Gravitasi bumi .
Saat Motor normal berdiri . . .posisi atas-bawah sensor akan sama dengan posisi atas-bawah motor atau boleh dibilang posisinya sejajar sehingga tidak ada sudut yang dibuat keduanya
ketika motor terjatuh maka posisi atas-bawah sessor akan tegak lurus dengan posisi atas-bawah motor. Sehingga boleh dibilang membentuk sudut 90 derajat . . . nah dapat dipastikan injektor akan dimatikan oleh ecu karena ecu mendapat sinyal bahwa cincin logam bertemu dengan pelat yang ada di samping (lihat gambar di atas ) .
Nah Gimana saat menikung rebah di sirkuit? . . . saat menikung, Bank Angle Sensor selain dipengaruhi oleh gaya Gravitasi Bumi juga dipengaruhi gaya sentripetal akibat aksi menikungnya motor di tikungan . . . nah gaya sentripetal inilah yang menahan bandul bank angle sensor untuk miring dan membentuk sudut . . . atau boleh dikata saat motor berjalan dan miring rebah di tikungan, Posisi atas-bawah bandul sensor akan sejajar atau paling tidak hanya membentuk sudut kecil dengan posisi atas-bawah motor . . . sehingga ECU tidak diperintahkan mematikan Injektor, dan mesin motor pun akan tetap menyala normal. jadi kira-kira begitu penjelasannya.
Semoga berguna..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar