Di India sana Pulsar 220 keluar pertama kali dengan teknologi Injeksi dengan bentuk Half fairing dengan nama Pulsar 220 DTS Fi, akan tetapi kemudian dipertengahan 2009 karena pertimbangan efesiensi cost dibuatlah versi Karburatornya dengan nama Pulsar 220 DTS-i dengan tetap menggunakan desain half Fairing. Mesin 220 cc dari Pulsar 220 DTS-i dapat menghasilkan tenaga 21 ps pada 8500 rpm dan torsi 19,12 nm pada rpm 7.000 . Konsumsi Bahan bakar Dalam Kota 42,1 km/l bbm, sementara Highway 52,9 km/l . . .rerata 44,8 km/l. Lalu sekitar Pertengahan januari 2010 hadirlah varian naked bike dari Pulsar 220 DTS-i yang memiliki bentuk mirip dengan P180 UG IV dan P200
Versi Naked Bike Pulsar 220 DTS-i Ada beberapa benefit dari pencopotan half Fairing dari Pulsar 220 DTS-i. 2 diantaranya adalah peningkatan nilai rasio power-bobot (PWR) dan penurunan cost produksi yang berimbas juga ke harga OTR nya.
:roll: gb spyshot P220 di plant perakitan BAI
So Di India sendiri sepertinya ada tiga varian P220 yakni Haf fairing Injeksi, half fairing Karburator dan naked Bike karburator . .. Yang mana yang akan hadir di Indonesia disinyalir yang tipe half Fairing karburator . . . sinyalemen saya ini berdasarkan spy shot yang pernah diperoleh di Plant perakitat bajaj Indonesia dimana Pulsar 220 versi haf fairing sempet terjepret kamera di tempat tersebut.
April 2010 yang lalu mengenai kemungkinan P220 dirilis di Indonesia,
akan tetapi saat itu dengan diplomatis BAI menyangkal akan merilisnya dengan alasan berkonsentrasi dulu di P135 LS yang saat itu baru dirilis. Akan tetapi setelah terlihat Pulsar 135 menorehkan prestasi yang cukup baik, sepertinya BAI akan beralih bidikan . . . yakni konsumen Enthusiast Sport bike yang menginginkan performa lebih dari varian yang sudah ada. Oke kita tunggu maret ini apakah benar Pulsar 220 brojol, silahkan dikomentari semoga berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar