Jumat, 18 Februari 2011

Menerawang Kans Pulsar 220 di Segmen Sport




    Bro sekalian , ada beberapa Info Update tentang Bajaj Pulsar 220 DTS-i pekan depan setelah mengkonfirmasi langsung Pak Rizal Tandju ( Marketing & PR Asst Manager  Bajaj Auto Indonesia-BAI ) kemarin. So sembari menunggu kabar, Menyambung Artikel kemarin tentang next Pulsar 220, Kali ini kita akan coba bahas bagaimana kans motor yang memiliki julukan The fastest Indian ini di segmen Market Motor sport Indonesia. Bicara Market Motor ini adalah bicara bagaimana kira kira penetrasinya karena nanti merupakan saat pertama kalinya motor ini hadir di sini. Bicara strategy, sepertinya BAI akan tetap mencoba menggunakan Power ” Value of Money” di varian ini . . . maksutnya apa bro?









     Yup, sepertinya mereka akan mencoba kembali menghadirkan Produk yang secara rata-rata dibandrol relatif lebih murah dibandingkan produk brand jepang bila dibandingkan dengan variabel-veriabel performanya. Entah kenapa, BAI sepertinya sudah mempersiapkan posisi bandrol untuk Pulsar 220 ini. Pulsar 180 UG IV yang diturunkan signifikan menjadi 15,9 juta dan strategi terhadap Pulsar 200 yang dipangkas 2,1 juta menjadi 18,9 Juta seakan  berusaha memberikan pricing space terhadap calon bayi flagship BAI ini.






     Banyak info unofficial menyebutkan bahwa P220 akan dibandrol di angka sekitar 21 Juta. Jika kita bicara variabel-vaeriabel performance sebuah motor sport . . . data klaim pabrikan menunjukan bahwa Pulsar 220 ini memiliki potensi daya dahsyat. Walaupun masih di bawah Ninja 250R dan CBR 250R . . . akan tetapi power maksimum klaim pabrikan yakni 21 PS @ 8.500 rpm berada di atas Yamaha Scorpio apalagi bila dibandingkan dengan Honda Tiger. Padahal angka 21 Juta jelas lebih murah dari Scorpio dan Tiger. dari sini kental sekali aura value of money nya





      Menariknya lagi Jika jadi itu harga diset di 21 Juta maka secara jelas positioning Pulsar 220 akan masuk ke Zona Mind-End Sport yang dihuni banyak kontestan brand jepang seperti Honda Megapro, Yamaha Byson, Yamaha V-Ixion dan Kawasaki Ninja S 150 cmiiw. hmmmm mungkin maksutnya sekali dayung dua pluai terlampaui . . . akan tetapi harap diingat bahwa IMHO, potensi market 8-10% di segmen sport ini dihuni oleh konsumen-konsumen kritis mereka akan sangat hati-hati memilih motor seraya terus membandingkan segala sisi Value motor tersebut
 
      Bicara value . . . minimal Konsumen akan berbicara Tridente Kualitas-Harga-Layanan Purna Jual. Mengenai Kualitas dan Harga . . . Brand Pulsar dan brand-brand India sudah bisa kompetitif dengan Brand Jepang . .  akan tetapi di aspek Layanan Purna Jual ini lah yang disinyalir masih menjadi titik Inferiornya. Akan tetapi sepertinya BAI memilih menjalani semuanya secara simultan . ..  mengkombinasi Kelebihan value of Money yang mereka miliki seraya mencoba meluaskan sayap membangun network layanan purna jual . . . yaah memang sih kalo nungguin besar kayak Honda dan Yamaha kapan brojolnya produk baru he he he :mrgreen: ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar